Mampir ke Semarang? Jangan lupa untuk mencoba makanan khas Semarang. Jika kamu pencinta kuliner, Semarang menyajikan banyak kuliner enak. Namun dari sekian banyak kuliner yang ada, ada beberapa kuliner favorit yang layak untuk kamu cicipi saat bertandang ke kota ATLAS.
Berikut ini rekomendasi kuliner khas Semarang yang bisa kamu coba :
-
Lumpia.
Di sebut juga dengan lunpia, makanan khas Semarang yang satu ini dahulu dibuat dengan perpaduan rasa Tionghoa dan Indonesia. Jajanan khas Semarang ini berisikan olahan rebung dengan telur, daging ayam atau udang. Namun kini varian isinya kian beragam karena ada juga yang berisikan daging kambing, hingga daging kepiting.
Selain memiliki varian isi yang beragam, lumpia Semarang terdiri dari jenis lumpia basah dan lumpia goreng/kering. Bedanya yang basah dan kering yaitu, lumpia basah belum digoreng. Meski bagi saya rasanya sama enaknya, namun saya lebih suka lumpia goreng karena renyah.
Soal harga? Tergantung isi lumpia dan tempat membelinya. Kamu bisa mencicipi lumpia Semarang mulai dari harga Rp 3,500-Rp 20,000/pcs. Beberapa lunpia Semarang terkenal di antaranya ada Lunpia Cik Me Me, Lunpia Gang Lombok, Lunpia Express, Lunpia Mbak Lien. Tinggal pilih saja sesuai seleramu.
-
Tahu Gimbal.
Jika Jakarta punya ketoprak, maka Semarang punya tahu gimbal. Berbeda dengan ketoprak, tahu gimbal merupakan salah satu kuliner khas Semarang yang berisi udang, tahu goreng, irisan lontong, kecambah, dan kol. Tak lupa juga ada telur ceplok goreng sebagai pelengkapnya. Semua bahan tersebut kemudian disiram sambal kacang yang dibumbui bawang putih dan petis udang. Untuk satu porsi tahu gimbal, kamu cukup merogoh kocek sekitar Rp 15 ribu saja. Cukup terjangkau bukan?
-
Wingko Babat.
Ini merupakan salah satu makanan khas Semarang yang paling sering dijadikan oleh-oleh. Terbuat dari olahan tepung beras, kelapa muda dan gula yang dipanggang, wingko memiliki rasa yang gurih dan manis dengan aroma khas kelapa. Memiliki tekstur yang padat, wingko biasanya berbentuk bulat. Disajikan hangat, cocok banget buat camilan teman minum teh atau kopi.
Dahulu variannya hanya ada rasa kelapa saja, namun seiring waktu kini ada banyak varian rasa wingko. Mulai dari rasa cokelat, durian hingga nangka. Kamu bisa membeli wingko babat mulai dari Rp 2,000-6,000/pcs, tergantung ukuran dan tempat membelinya.
-
Babat gongso.
Makanan yang satu ini berbahan dasar babat dan daging sapi khas Semarang. Soal rasa, babat gongso memiliki rasa yang gurih dan pedas karena rempah, serta bumbunya meresap ke dalam daging. Dinamakan gongso, karena cara memasaknya yang digongso. Yaitu cara memasak dengan ditumis, bedanya masakan yang digongso biasanya menghasilkan makanan setengah kering.
Cara memasak dengan digongso ini nggak hanya untuk mengolah daging atau jeroan babat saja, namun bisa juga untuk telur, sosis, bakso dll. Jika ingin mencicipi babat gongso, kamu bisa menemukan lebih banyak pedagang kaki lima berjualan babat gongso di malam hari. Harga seporsinya juga terjangkau, kamu cukup membayar mulai Rp 15 ribu saja perporsi.
-
Roti Gandjel Rel.
Ini merupakan salah satu roti khas Semarang. Warnanya cokelat tua dengan taburan wijen di atasnya. Roti ini terbuat dari tepung tapioka, air, gula, kayu manis, dan santan. Kenapa di namakan gandjel rel? Ini lantaran, tekstur roti yang keras dengan warna cokelat tua sehingga mirip bantalan bantalan kereta api yang keras.
-
Bandeng presto.
Jika kamu penyuka ikan, maka wajib mencobanya. Bandeng presto merupakan olahan ikan air tawar yang di presto. Proses presto ini membuat tulang bandeng menjadi lunak, sehingga lebih mudah untuk dimakan. Nggak perlu lagi takut keselek duri ikan saat memakannya.
Nah, itu tadi beberapa makanan khas Semarang enak yang bisa kamu coba. Sebenarnya masih banyak kuliner Semarang enak lainnya. Seperti tahu pong, wedang tahu, nasi ayam, wedang kacang hingga soto Semarang. So, mana saja nih kuliner makanan khas Semarang yang sudah kamu coba?